bu Sugianik, warga RT 23 Desa Simo, memanfaatkan waktu luang serta lahan kosong di sekitar rumahnya untuk mencoba berternak ayam petelur skala rumahan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya produktif untuk menambah penghasilan keluarga sekaligus memaksimalkan pemanfaatan lahan yang sebelumnya belum digunakan secara optimal.

Kandang ayam yang dimiliki berkapasitas 20 ekor, namun saat ini baru terisi 17 ekor ayam petelur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 ekor ayam dibeli dengan harga Rp90.000 per ekor yang sudah siap produksi telur, sedangkan 6 ekor ayam lainnya dibeli dengan harga Rp75.000 per ekor yang masih dalam tahap mendekati masa produksi.

Dari hasil pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan sederhana, ternak ayam petelur milik Ibu Sugianik mampu menghasilkan sekitar 11 butir telur setiap harinya. Hasil ini menunjukkan bahwa usaha ternak ayam petelur skala rumahan cukup menjanjikan dan dapat berkembang lebih lanjut. Dengan perawatan yang konsisten, kebersihan kandang yang terjaga, serta pemberian pakan yang teratur, diharapkan produksi telur dapat meningkat seiring bertambahnya ayam yang masuk masa bertelur dan terpenuhinya kapasitas kandang.